Operator GSM Tri melebarkan sayapnya ke 225 negara yang tersebar di lima benua. Seperti yang diungkapkan oleh Suresh Reddy selaku Chief Commercial Tri, "Kami memperluas layanan ke negara tujuan telepon di 225 negara di seluruh dunia meliputi kelima benua yaitu Asia, Eropa, Australia, Amerika, dan Afrika."
Telah tersedia tarif ekonomis Rp110.000/bulan untuk telepon ke beberapa tujuan negara seperti Amerika, Kanada, Singapura, Cina, Hongkong, Thailand dan India. Begitu juga ke nomor PSTN di beberapa negara seperti Austria, Denmark, Jerman, Irlandia, Italia, Spanyol, Swedia Australia, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Prancis, Inggris dan Taiwan. Bagi keluarga TKI di Indonesia dapat menikmati tarif telepon ke Malaysia dengan tarif Rp. 299/menit dan ke Singapura dengan tarif Rp. 210/menit.
Alasan perluasan layanan telepon ke luar negeri juga diungkapkan oleh Suresh Reddy, "Layanan telepon ke luar negeri dengan kode akses 01088 direspon sangat positif oleh pelanggan kami. Hal inilah yang mendorong kami memperluas tujuan negara hingga 225 negara. Jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan tren telepon pelanggan kami."
Peningkatan jumlah pelanggan atas layanan telepon luar negeri dipicu oleh kepuasan pelanggan akan kualitas suara yang jernih, tarif yang terjangkau dan juga cakupan negara tujuan yang sangat luas. Paket layanan telepon ini sangat bermanfaat bagi orang asing yang bekerja di Indonesia dan juga bagi para orang tua yang anaknya bersekolah di luar negeri.
Menurut Suresh, Tri juga tidak menutup kemungkinan menghadirkan terobosan tarif untuk memuaskan pelanggannya.
Suresh juga menambahkan bahwa layanan Tri sangat menguntungkan banyak pihak, baik secara individu atupun dari segi bisnis. Dari segi individu, pengguna layanan dapat berkomunikasi secara rutin dengan keluarga mereka. Jika ditilik dari segi bisnis,layanan komunikasi berbasis VoIP merupakan solusi untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.
--
Source: http://www.ponsel.org/tri-lebarkan-sayap-ke-225-negara/
